Ibu..,Ibu..,Ibu..
layaknya siang, begitupun malam.
layaknya hidup, begitupun mati.
Ibu...
kecupan dan pelukan tulusmu adalah penawar,
segala sakit, segala luka, dan segala perihku.
kau miliki kekuatan tuk atasi hidup,
walau meski nyawa kan jadi taruhanmu.
Ibu...
keajaibanmu nyata abadi bagiku,
takkan lekang oleh waktu layaknya musim yang terus berganti.
Ibu...
kaulah denyut nadi dan detak jantungku sesungguhnya,
kau bisa rasakan apa yang kualami,
dan kau bisa melihat walau kusembunyikan.
Ibu...
tanpamu, jiwa raga ini tiada arti,
tiada motivasi maupun inspirasi.
Ibu...
jikalau malaikat itu benar adanya,
ingin kulihat kau berada diantaranya.
tanpa peduli layak tidaknya,
karena bagiku, kau adalah malaikatku.
Ter-untuk...
ibu yang selalu meneteskan airmata ketika kupergi,
ibu yang selalu rela kedinginan agar kuhangat dalam pelukannya,
ibu yang selalu mengusap dengan lembut ketika kulemah dan lesu,
ibu yang selalu teteskan airmata saat berdoa' dalam tiap hembusan nafasnya,
dan ibu yang selalu kuat nan tersenyum walau pilu dirasakan.
mom, u're my hero, my inspiration, n my everythings...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar